Ahaa, yang suka mancing malam – malam akhirnya ketahuan juga. Baik sobat, kalau kalian juga suka mancing di laut saat malam hari, yuk intip apa - apa saja sih yang biasanya amis atau paling berhasil menggoda ikan. Ok, mari langsung saja kita bahas 1. Udang putih Dari warna dagingnya, udang yang biasanya dijual di pasar Morowali ada dua. Penjual tradisional menamainya dengan sebutan udang putih dan udang hitam atau laci – laci. Kalau ditanya soal mana yang bagus untuk mancing, maka sobat pasti dapat jawaban udang putih. Dibilang udang putih ya karena warna dagingnya yang putih. Sedangkan yang dibilang udang hitam warna dagingnya tidak juga hitam - hitam sekali. Cuma bercak kehitam – hitaman saja dan berukuran relatif kecil – kecil, biasa disebut udang laci – laci. Cara pakai udang putih untuk mancing dasaran di pinggir laut pastikan udangnya masih segar atau tidak dalam keadaan membusuk; kalau mancingnya pakai joran tegek di pinggiran, cangkang udang dikupas; bagi jadi beberapa bagian disesuaikan dengan ukuran hooknya; untuk target ikan – ikan besar, pakai udang berukuran besar utuh – utuh; udang hidup atau life bait lebih baik. “Kenapa udang putih sih gan?” Entah kenapa atau bagaimana bisa saya kurang tahu, tapi kemungkinan karena pengaruh warna yang lebih mencolok, ukuran yang lebih besar, rasanya atau bau yang lebih amis. Ikan yang biasa didapat kalau mancingnya pakai udang putih beragam. Bisa ikan kakap, baronang, titang, belut laut, sogili laut, ikan kerapu, ikan putih dan ikan pari. Ada kalanya juga bisa dapat kepiting, lobster atau bahkan bintang laut atau starfish. Atau kalau sobat kurang mujur bisa dimakan ikan buntal. Jadi intinya kalau mau mancing malam di laut, udang putih jagonya godain ikan – ikan predator. 2. Cumi – cumi Sampai sekarang cumi – cumi masih bisa jadi pilihan untuk sobat kalau mau mancing malam di laut. Tapi ya cocok – cocokan sama lokasi mancingnya sih. Saya pernah coba pakai udang di laut yang ikannya doyan cumi – cumi. Alhasil, sudah jaraknya jauh, boncos pula. Padahal sebelumnya sudah dikasih tahu sama teman yang pengalaman mancing di sana’ pakai cumi - cumi banyak strikenya. Jadi sobat, kalau mau mancing malam di pinggiran laut, usahakan cari info dulu apa yang bagusnya dipakai sesuai dengan spot mancingnya. Tipsnya bawa lebih dari satu jenis pengumpan ikan untuk uji coba; bawa lebih dari satu tackle set untuk mencoba masing – masing pengumpan; usahakan kuantitas pengumpan uji coba lebih sedikit dibanding yang utama; utama maksudnya yang dominan hasil nyari tahu dari pengalaman teman. 3. Anak ikan lajang “Ikan lajang.., tapi ko bisa punya anak ya?” Coba tanya, paling dijawab “oh..tidak bisa..” Kalau sobat kebetulan ada di Morowali anak ikan lajang biasa disebut sarede. Kakap merah juga mudah dipancing pakai sarede yang sudah di bagi jadi beberapa potongan sesuai size hook yang dipakai. Jadi cobalah sesekali pakai si sarede kalau mancing dasaran di laut saat malam hari. Selain malam hari, sore hari juga bagus pakai sarede. 4. Ikan bojor Ikan bojor atau lemujung bukan cuma enak kalau dibikin kuah asem saja, tapi juga bagus kalau dipakai mancing. Target mancingnya kalau pakai ikan bojor biasanya ikan pari. Kalau di daerah saya Morowali, ikan bojor biasa dibilang ikan loli. Cara pakainya sederhana, ikan bojor bisa dipotong jadi dua bagian atau bisa juga dipakai utuh dalam keadaan hidup atau mati. 5. Ikan tongkol Ini ikan loh ya, mentang – mentang ada tongkolnya bukan berarti atau seperti jagung bisa bertongkol dua ya sobat. Anak ikan tongkol biasa dipakai untuk mancing ikan kerapu berukuran jumbo dan tidak menutup kemungkinan ikan jumbo jenis lainnya juga suka. Baik dipakai utuh – utuh sebagai pengumpan ikan. Ukuran kail atau hook yang dipakai usahakan lumayan besar. 6. Ikan kembung “Ikan bisa kembung?” Iya, nanti ditelonin biar kempes sob. Sama dengan ikan – ikan dalam daftar ini juga sama – sama disukai ikan – ikan predator malam hari. Bisa di potong – potong jadi beberapa bagian atau bisa juga dipakai utuh – utuh atau dalam keadaan hidup – hidup kalau mau ngoncer. 7. Belut sawah Belut sawah juga efektif kalau dipakai mancing saat malam atau sore hari. Belut sering bikin lubang di dekat pematang sawah atau kalau di bagian petakan yang selalu lembab dibajak biasa ada belutnya. Belutkan lumayan panjang lah ya, jadi di potong – potong kalau mau dijadikan pengumpan ikan. 8. Lure basah Lure yang dimaksud bukan lure atau plug atau pemikat buatan, tapi ikan lure basah alami yang biasa dibaca menggunakan vokal e’ pepet. Kenapa lure basah? Saya pernah mancing dan dapat ikan. Karena hooknya tertelan hampir masuk kebagian perut, ikan terpaksa saya bedah. Eh, ada lure di dalam perutnya. Kemudian, waktu saya beli ikan di pasar dan ketika bagian dalamnya dibersihkan, saya juga temukan lure basah pada isi dalaman setiap ikan. Jadi saya simpulkan lure basah termasuk makanan alami ikan di laut, baik digunakan mancing dasaran saat pagi, sore maupun malam hari. Tips memakai lure basah saat mancing malam hari pakai lure yang masih baik keadaannya atau masih fresh; pakai utuh - utuh; untuk target ikan besar, pakai ukuran lure basah yang lebih besar juga. 9. Boto – boto Kalau lagi musimnya, nelayan biasa panen boto – boto di rompong atau bagang. Jadi lebih mudah di dapat di pasar – pasar tradisional. Selain bisa jadi pilihan untuk mancing malam, boto – boto hidup juga kerap dipakai mancing ikan cakalang atau tongkol berukuran besar di tengah laut. 10. Undur – undur laut Dari tampilannya, undur – undur laut dipakai untuk mancing ikan tipe punya rahang yang kuat sebab tubuhnya dilapisi cangkang keras untuk bertahan dari serangan predator. Selain punya rahang kuat, ikan yang suka makan undur – undur laut pastinya ikan dengan ukuran yang tidak biasa atau boleh dibilang monster. Salah satu ikan dengan tipe rahang yang kuat adalah ikan batu atau ikan kerapu. Jadi, semakin kuat pertahanan mangsa maka predatornya juga pastinya punya tekad kuat dan berukuran besar. 11. Ikan belanak Ikan belanak tipe ikan yang suka wara – wiri kesana kemari bergerombolan saat air laut mulai pasang. Wajar sebab saat air pasang, ikan – ikan besar juga jadi punya kesempatan cari makan. Ikan makan ikan gitu sob. Belanak salah satu menunya. 12. Mujair empang Pada dasarnya sama dengan mujair biasanya, cuma habitatnya yang berbeda yaitu di empang atau tambak dengan air payau. Mujair empang sangat bagus untuk live bait fishing atau atau ngoncer. Habitatnya yang biasa dalam air payau membuatnya agak tahan ketika dipakai mancing hidup – hidup di laut. Ukuran mujair empang yang efisien dipakai antara 2 – 3 jari tangan. Selain di laut, mujair empang juga cocok dipakai ngoncer di muara sungai pada malam hari. 13. Bloso – bloso laut Sobat mungkin juga pernah dapat boso – boso laut atau bedul pasih. Secara fisik bentuknya mirip bloso – bloso sungai. Bloso – bloso laut juga sangat efektif untuk ngoncer atau live bait fishing. Selain di laut, ikan yang satu ini juga bisa di dapat di muara atau di tambak – tambak atau empang. Berikut ini adalah tips atau cara mancing ikan di pinggir laut pada malam hari Trik mancing ini biasa atau sering diterapkan oleh teman – teman angler di Morowali saat mancing ikan laut malam hari khususnya di laut atau muara, tapi mungkin saja di daerah lainnya sobat angler juga sudah memakai cara ini sejak lama. Untuk sobat yang masih belum tahu, berikut bocorannya gunakan joran tipe ultralight atau light; gunakan rangkaian kail tanpa ladung atau timah; gunakan kili – kili atau swivel cengkirian sebagai penghubung antara rangkaian kail dan senar utama/PE; tujuannya untuk menghindari plintiran pada senar saat strike; lebih mudah menyambung leader dan PE melalui perantara swivel. Intinya, teknik ini hanya memakai masa atau berat pengumpan ikan untuk jarak lemparan. Jadi jelas kelemahannya yaitu jarak lemparan tergantung berat pengumpan ikan, pengumpan ikan lebih lama mencapai dasar air, posisi senar kendor sebab tidak memakai timah atau ladung. Terakhir, jangan teledor meletakkan joran pancing sambil menunggu sambaran sebab ikan bisa saja seketika menghentak dan membawa lari piranti atau tackle set sobat. Selamat mencoba.
jikaanda lahir pada hari jumat maka semua hari bagus kecuali hari sabtu adalah sial jika anda lahir hari sabtu, maka hari baik untuk memancing jatuh pada selasa, rabu dan sabtu jika anda lahir pada hari minggu, maka hari baiknya jatuh pada senin, rabu, kamis dan minggu memilih hari baik mencari kerja mengetahui arah mancing yang baik
JEMBER, Ada banyak cara memperingati Hari Lahir Pancasila. Biar selalu ingat dengan hari bersejarah itu, ada yang memeriahkannya dengan mengadakan lomba. Seperti yang dilakukan Pemerintahan Desa Pemdes Wonosari, Kecamatan Puger, Jember dengan menggelar lomba mancing, tepat di belakang Tugu Pancasila di desa setempat, Kamis 1/6. Menariknya, lomba mancing itu bukan hanya diikuti oleh pemancing mania yang rata-rata adalah laki-laki saja, tapi juga diikuti oleh ibu-ibu. Terlihat ada seorang perempuan yang asyik memegang joran mengikuti perlombaan tersebut. “Lomba ini diadakan agar para pemancing mania tahu kalau setiap 1 Juni itu merupakan Hari Lahir Pancasila,†kata Hadi Purnomo, Kepala Desa Wonosari. BACA JUGA Waspadai Lunturnya Nilai Pancasila Melalui lomba mancing ini, Hadi berharap, warga khususnya penghobi kail, akan ingat selalu bahwa 1 Juni itu merupakan hari penting yang menjadi sejarah dalam berdirinya republik ini. Untuk itu, lokasi yang dipilih memang khusus. Persis di belakang Tugu Pancasila yang menjadi ikon di desa tersebut. Di belakang Tugu Pancasila ada sebuah kolam yang digunakan lomba memancing. Lokasi tugu dan kolam ini berada di kawasan taman desa. Tugu Pancasila itu dibangun di atas lahan yang awalnya menjadi tempat pembuangan sampah warga. Baik sampah rumah tangga maupun kotoran lembu. “Insyaallah Tugu Pancasila ini merupakan satu-satunya di desa yang ada di Kabupaten Jember. Dan kebetulan, kolam pancingnya berada persis di belakang Tugu,†pungkas kepala desa yang sebelumnya merupakan anggota Polri tersebut. Sementara itu, Samsul, 36, pemancing asal Balung, mengaku baru tahu kalau 1 Juni merupakan Hari Lahir Pancasila setelah mengikuti lomba memancing tersebut. “Sangat bermakna. Apalagi, lomba mancing ini lokasinya berada di belakang Tugu Pancasila. Saya juga baru tahu kalau di Desa Wonosari ini ada Tugu Pancasila yang menjadi satu-satunya di tingkat desa di Jember,†ujarnya. * Reporter Jumai Editor  Mahrus Sholih JEMBER, Ada banyak cara memperingati Hari Lahir Pancasila. Biar selalu ingat dengan hari bersejarah itu, ada yang memeriahkannya dengan mengadakan lomba. Seperti yang dilakukan Pemerintahan Desa Pemdes Wonosari, Kecamatan Puger, Jember dengan menggelar lomba mancing, tepat di belakang Tugu Pancasila di desa setempat, Kamis 1/6. Menariknya, lomba mancing itu bukan hanya diikuti oleh pemancing mania yang rata-rata adalah laki-laki saja, tapi juga diikuti oleh ibu-ibu. Terlihat ada seorang perempuan yang asyik memegang joran mengikuti perlombaan tersebut. “Lomba ini diadakan agar para pemancing mania tahu kalau setiap 1 Juni itu merupakan Hari Lahir Pancasila,†kata Hadi Purnomo, Kepala Desa Wonosari. BACA JUGA Waspadai Lunturnya Nilai Pancasila Melalui lomba mancing ini, Hadi berharap, warga khususnya penghobi kail, akan ingat selalu bahwa 1 Juni itu merupakan hari penting yang menjadi sejarah dalam berdirinya republik ini. Untuk itu, lokasi yang dipilih memang khusus. Persis di belakang Tugu Pancasila yang menjadi ikon di desa tersebut. Di belakang Tugu Pancasila ada sebuah kolam yang digunakan lomba memancing. Lokasi tugu dan kolam ini berada di kawasan taman desa. Tugu Pancasila itu dibangun di atas lahan yang awalnya menjadi tempat pembuangan sampah warga. Baik sampah rumah tangga maupun kotoran lembu. “Insyaallah Tugu Pancasila ini merupakan satu-satunya di desa yang ada di Kabupaten Jember. Dan kebetulan, kolam pancingnya berada persis di belakang Tugu,†pungkas kepala desa yang sebelumnya merupakan anggota Polri tersebut. Sementara itu, Samsul, 36, pemancing asal Balung, mengaku baru tahu kalau 1 Juni merupakan Hari Lahir Pancasila setelah mengikuti lomba memancing tersebut. “Sangat bermakna. Apalagi, lomba mancing ini lokasinya berada di belakang Tugu Pancasila. Saya juga baru tahu kalau di Desa Wonosari ini ada Tugu Pancasila yang menjadi satu-satunya di tingkat desa di Jember,†ujarnya. * Reporter Jumai Editor  Mahrus Sholih JEMBER, Ada banyak cara memperingati Hari Lahir Pancasila. Biar selalu ingat dengan hari bersejarah itu, ada yang memeriahkannya dengan mengadakan lomba. Seperti yang dilakukan Pemerintahan Desa Pemdes Wonosari, Kecamatan Puger, Jember dengan menggelar lomba mancing, tepat di belakang Tugu Pancasila di desa setempat, Kamis 1/6. Menariknya, lomba mancing itu bukan hanya diikuti oleh pemancing mania yang rata-rata adalah laki-laki saja, tapi juga diikuti oleh ibu-ibu. Terlihat ada seorang perempuan yang asyik memegang joran mengikuti perlombaan tersebut. “Lomba ini diadakan agar para pemancing mania tahu kalau setiap 1 Juni itu merupakan Hari Lahir Pancasila,†kata Hadi Purnomo, Kepala Desa Wonosari. BACA JUGA Waspadai Lunturnya Nilai Pancasila Melalui lomba mancing ini, Hadi berharap, warga khususnya penghobi kail, akan ingat selalu bahwa 1 Juni itu merupakan hari penting yang menjadi sejarah dalam berdirinya republik ini. Untuk itu, lokasi yang dipilih memang khusus. Persis di belakang Tugu Pancasila yang menjadi ikon di desa tersebut. Di belakang Tugu Pancasila ada sebuah kolam yang digunakan lomba memancing. Lokasi tugu dan kolam ini berada di kawasan taman desa. Tugu Pancasila itu dibangun di atas lahan yang awalnya menjadi tempat pembuangan sampah warga. Baik sampah rumah tangga maupun kotoran lembu. “Insyaallah Tugu Pancasila ini merupakan satu-satunya di desa yang ada di Kabupaten Jember. Dan kebetulan, kolam pancingnya berada persis di belakang Tugu,†pungkas kepala desa yang sebelumnya merupakan anggota Polri tersebut. Sementara itu, Samsul, 36, pemancing asal Balung, mengaku baru tahu kalau 1 Juni merupakan Hari Lahir Pancasila setelah mengikuti lomba memancing tersebut. “Sangat bermakna. Apalagi, lomba mancing ini lokasinya berada di belakang Tugu Pancasila. Saya juga baru tahu kalau di Desa Wonosari ini ada Tugu Pancasila yang menjadi satu-satunya di tingkat desa di Jember,†ujarnya. * Reporter Jumai Editor  Mahrus Sholih
Baiklahsobatku semua berikut ini hari baik memancing ikan agar hasil melimpah dan terhindar dari kesialan : Senin : Untuk sobat yang lahir pada hari senin maka hari yang tepat untuk mancing ikan jatuh pada hari Rabu, Jumat dan Selasa : Sedangkan untuk sobat yang lahir hari selasa,maka hari baik
Unduh PDF Unduh PDF Waktu yang tepat berperan besar atas kesukesan memancing Anda. Walaupun Anda memiliki lokasi dan peralatan memancing terbaik, usaha Anda bisa tidak berbuah apa-apa jika waktunya tidak tepat. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan waktu rekreasi Anda. 1Pertimbangkan waktu sepanjang hari. Ikan adalah makhluk berdarah dingin sehingga aktivitasnya bergantung pada temperatur air di sekitarnya.[1] Ketika cuaca bersuhu dingin, mereka tidak aktif, dan jika suhu cuaca panas, mereka menyelam makin dalam untuk mencari tempat dingin. Oleh karena ikan memakan serangga dan/atau ikan-ikan kecil yang makan serangga, ikan paling aktif ketika serangga juga sangat aktif. Ketika udara bersuhu hangat dan ada banyak nyamuk, saat itulah waktu yang ideal untuk memancing. 2 Pertimbangkan musim. Layaknya semua hewan, ikan bergerombol selama waktu tertentu dalam setahun. Hal ini tentunya yang bergantung pada lokasi tempat tinggal Anda dan ikan jenis apa yang ingin dipancing. Namun, ada beberapa panduan umum yang perlu Anda ingat[2] Musim semi Ikan muncul dan hilang selama musim ini. Anda mungkin akan lebih beruntung di sore hari ketika suhunya cukup hangat. Ikan tidak banyak makan di pagi musim semi karena serangga yang keluar juga tidak banyak. Oleh karenanya, memancinglah di sore menjelang magrib saat ikan aktif mencari makan. Pada masa ini angin akan membawa air yang lebih hangat dan berisi banyak makanan ke tepian. Carilah tempat yang memancing di tepi dan sesuai arah angin.[3] Musim panas Musim ini cocok untuk memancing kecuali padaa masa hari yang terpanas. Ikan akan makan persis sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam, ketika makanan ikan banyak tersedia. Ikan akan menyelam lebih dalam saat cuaca panas untuk mencari tempat yang lebih sejuk.[4] Musim gugur Memancing di musim ini cenderung tidak konsisten. Namun, ketika sukses, hasilnya akan sangat melimpah. Ikan tidak banyak makan di pagi dan awal siang hari. Namun, menjelang penghujung hari, suhu air hangat karena disinari matahari seharian. Selain itu, ikan juga terdorong untuk lebih banyak makan karena langkanya makanan ketika musim dingin. Sore hari adalah waktu terbaik untuk memancing d musim ini.[5] Musim dingin Jelas, musim ini bukan waktu yang tepat untuk memancing. Simpanlah peralatan memancing Anda di musim ini, kecuali untuk ice fishing yang merupakan hal yang sama sekali berbeda. 3 Pertimbangkan gelombang air. Sebaiknya, memancinglah di saat gelombang air pasang, karena pada saat ini banyak ikan kecil yang bergerak sehingga merupakan waktu makan yang baik untuk ikan pantai. Memancing di gelombang surut sulit dilakukan karena kurangnya pergerakan air. [6] [7] Cari tahu kapan gelombang pasang dan surut terjadi di daerah Anda. Cukup ketik “grafik gelombang” dan nama kota Anda di Google. Jika Anda memancing saat gelombang pasang, carilah area yang dangkal. Jika Anda memancing saat gelombang surut, carilah kolam lumpur di dekat rawa area yang dasarnya mengalami pengikisan. 1 Perhatikan gelombang udara hangat dan dingin. Ikan adalah makhluk berdarah dingin, sehingga sangat terpengaruh oleh temperatur air. Artinya, perilaku ikan dapat berubah ketika sebelum dan sesudah gelombang udara dingin atau hangat[8] Banyak ikan yang meningkatkan makan pada jam-jam sebelum gelombang udara dingin datang, dan berkurang setelahnya. Dengan demikian, memancing setelah datangnya gelombang udara dingin jarang membuahkan hasil. Gelombang udara hangat akan menghangatkan permukaan air dan meningkatkan jumlah makan ikan. Perbedaan ini paling kelihatan di cuaca dingin, ketika ikan tidak terlalu banyak keluar, dan tidak akan berguna di musim panas karena suhunya memang sudah panas. 2 Perhatikan arah angin. Angin mendorong permukaan air bersama ikan-ikan kecil menuju tepian sehingga memikat ikan-ikan besar. Dengan demikian, memancing baik dilakukan di cuaca berangin. [9] [10] Jika Anda memancing dari pantai pada hari berangin, lemparkan kail ke angin. Dengan demikian, umpan Anda bergerak searah dengan makanan yang lain sehingga ikan besar mudah terpancing. Jika Anda memancing dari perahu, lempar kail searah embusan angin. 3Perhatikan kondisi awan. Hari yang mendung membuat ikan semakin berani. Ikan-ikan cenderung berenang menuju struktur aman ketika hari agak redup. Waktu ini tepat untuk memancing. [11] 4Perhatikan curah hujan. Hujan dapat menjadi kawan maupun lawan, tergantung pada seberapa lebat hujan turun. Hujan gerimis sangat ideal untuk memancing, terutama di cuaca hangat. Gerimis akan mengaburkan permukaan air sehingga ikan sulit melihat Anda. Selain itu, gerimis juga menghanyutkan banyak serangga ke air, menjadikannya waktu makan ideal bagi ikan. Hujan deras akan mengangkat lumpur, dan mempersulit ikan berburu, bernapas, dan bernavigasi. Ikan juga tidak ingin muncul di cuaca buruk, dan selain itu, memancing di bawah hujan deras cukup berbahaya. [12] 1Perhatikan serangga di sekitar Anda. Aktivitas serangga tentunya berhubungan langsung dengan aktivitas makan ikan. Ikan kecil makan serangga, dan ikan besar makan ikan kecil. Dengan demikian, memancing baik dilakukan di tempat yang ada kerubungan nyamuk atau lalat. Pastikan saja Anda memakai cukup penangkal serangga. [13] 2Manfaatkan bulan. Bulan mengontrol gelombang air, yang berperan besar dalam kondisi memancing. Gelombang pasang atau surut bisa dipantau dengan mudah, tetapi lebih baik Anda juga mengikuti pergerakan bulan. Bulan penuh, dan waktu-waktu saat bulan dekat dengan bumi, sering kali menjadi saat yang bagus untuk memancing.[14] Ada banyak kalender bulan yang tersedia di internet.[15] [16] [17] 3Ketahui jenis ikan yang dipancing. Beragam jenis ikan menyukai berbagai suhu air, waktu sepanjang hari, dan makanan. Jika Anda mengincar jenis ikan tertentu, lakukan riset terlebih dahulu. Jika Anda ingin mendapatkan ikan lele, waktu memancing tidak akan berpengaruh jika Anda tidak pernah beralih dari air dangkal. 4Memancinglah di waktu luang Anda. Memang bagus jika Anda mengetahui saat-saat yang bagus untuk memancing, tetapi kebanyakan orang memancing jika memiliki waktu luang. Anda bisa menikmati kegiatan memancing yang menyenangkan di siang hari bersama teman-teman dan minuman dingin tanpa menangkap ikan seekor pun. Jangan terlalu terpaku untuk memperoleh hasil sehingga lupa bersenang-senang. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
2Maret adalah tanggal terbaik untuk memancing, lempar umpanmu di malam hari agar mendapat banyak ikan. 3 Maret adalah tanggal yang baik untuk memancing, pergilah disaat malam hari agar umpanmu dimakan ikan. 4 Maret adalah tanggal yang kurang bagus untuk memancing, tapi jika ingin tetap pergi berangkatlah saat malam hari.
Home Inspiratif Abdul Hamid - 28 Januari 2022, 0110 WIB Ilustrasi memancing /Lum3n/Pexels/ UTARA TIMES - Bagi para pemancing, pasti membutuhkan acuan misalnya pada kalender mancing Februari 2022. Penyusunan kalender mancing Februari 2022 ini berdasarkan pihak yang berpengalaman dalam meramalkan kondisi cuaca selama sebulan penuh. Pada kalender mancing Februari 2022 berikut terdapat hari-hari yang sangat baik, baik, dan kurang baik untuk memancing. Baca Juga Daftar Hari Libur Nasional Bulan Februari 2022, Simak Penjelasan Berikut Ini Pada awal Februari 2022, terdapat keterangan bahwa di tanggal tersebut sangat baik untuk mulai memancing. Simak selengkapnya kalender mancing Februari 2022 berikut ini. 1 Februari 2022 = sangat baik 2 Februari 2022 = sangat baik 3 Februari 2022 = sangat baik Baca Juga Mencuri Raden Saleh Tayang Dimana? Ini Sinopsis Film Terbaru Iqbaal Ramadhan dan Angga Yunanda 3 Februari 2022 = baik Halaman 1234Selanjutnya Editor Nur Umar Sumber Berbagai Sumber SHARE Tags baik sangat baik Februari 2022 kalender mancing Terkini Waspada! Calon Pengantin Sebelum Punya Anak Wajib Tahu, Inilah Tips Mencegah Stunting pada Anak 15 Juni 2023, 1020 WIB Apa Itu Penyakit Stunting, Bagaimana Cara Pencegahannya? Simak Penjelasannya Disini 15 Juni 2023, 1008 WIB Cerdas Memilih Hewan Kurban yang Baik Jelang Idul Adha 2023, Berikut Tipsnya! 14 Juni 2023, 1502 WIB Rabu, 14 Juni 2023 Tanggal Berapa Hijriyah? 13 Juni 2023, 1420 WIB Menuju Idul Adha 2023, Apa Saja Hewan yang Dijadikan Kurban? Berikut Ketentuannya 13 Juni 2023, 1000 WIB Tanggal Berapa Hari Raya Idul Adha 2023? Simak Penjelasan Lengkap dengan Kalender Hijriyah 12 Juni 2023, 2105 WIB Apa Itu Jakarta Fair 2023? Ini Info Lengkap Jadwal dan Harga Tiket JIExpo Kemayoran 12 Juni 2023, 2030 WIB Kata-kata Ucapan Idul Adha 2023 Menyentuh Hati dan Penuh Makna 10 Juni 2023, 2120 WIB Download Twibbon Idul Adha 2023 Menarik, Cocok Dijadikan Foto Profil 10 Juni 2023, 2110 WIB Jelang Idul Adha 2023, Berikut Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik 10 Juni 2023, 0950 WIB Terpopuler 1 7 Bakso Lokal Cirebon Paling Enak, Wisata Kuliner Makin Lengkap, Ini Alamatnya 2 Inilah Tempat Nobar FIFA Matchday Indonesia vs Palestina di Jakarta dan Bandung 3 Rekomendasi 3 Tempat Soto Daging Paling Enak di Cilacap 4 3 Kecamatan di Trenggalek Ini Hasilkan Durian Lokal Paling Enak, Pusatnya Oleh Oleh Jatim Termurah Nih 5 Link Live Streaming ANTV Hari Ini Serial Anupama Selasa 13 Juni 2023 Kapadia Mengusir Maya dari Rumah 6 Kalender Jawa 14, Juni 2023 Lengkap Keistimewaan Weton Rabu Legi, Neptu dan Wuku 7 Punya Rasa Unik, Inilah 3 Bakso Lokal Cirebon yang Enak Murah Lengkap dengan Alamat dan Jam Buka 8 Sinopsis Anupamaa Hari Ini Selasa 13 Juni 2023 Maya Mengungkapkan Perasaannya kepada Anuj 9 Link Live Streaming ANTV Hari Ini Serial Anupama Rabu 14 Juni 2023 Maya Cemas, Anupamaa Membawa Anuj 10 Intip Rekomendasi Tempat Bakso di Pati, Jawa Tengah Dijamin Enak dan Mantul Terpopuler 1 Prediksi Skor Indonesia vs Palestina di Laga FIFA Matchday, Lengkap dengan Susunan Pemain 2 Ucie Sucita Soal Restu Anak-Anak Sule Jadi Ibu Sambung Dijalanin Aja 3 Pendaftaran Calon Anggota KPU untuk 16 Kabupaten-Kota di Jabar Mulai Dibuka 4 Restoran Mamma Rosy Minta Maaf Salah Beri Daging Sapi Jadi Daging Babi Tolong Berhenti Serang Kami 5 Ahong Ngotot Ingin Dimakamkan di Meruyung Meski Sudah Punya Makam Keluarga di Parung, Tonah Dekat Sama Warga PRMN TERKINI Cilacap Update Remaja Meninggal Dunia Setelah Tercebur Sumur di Ajibarang, Banyumas 15 Juni 2023, 1036 WIB Pikiran Aceh Utang Proyek Sirkuit Mandalika Ternyata Tembus Rp 4,6 T 15 Juni 2023, 1036 WIB Depok 10 Rekomendasi Street Food di Jakarta, Berikut Alamat dan Jam Bukanya 15 Juni 2023, 1036 WIB Semarangku Kode Redeem Terbaru Free Fire Hari Ini Kamis, 15 Juni 2023 Dapatkan Bundle Gratis Sekarang 15 Juni 2023, 1035 WIB Berita DIY Tabel Angsuran KUR BRI 2023 Rp 100 Juta Bunga Angsuran Bulanan Rendah Cek Syarat dan Ketentuan Terbaru di Sini 15 Juni 2023, 1035 WIB Karanganyar News Kelahiran Weton Jumat Pon Tulus Hati dan Berlimpah Uang, Dibalik Misteri Khodam Macan Kumbang 15 Juni 2023, 1035 WIB Indotrends 14 Jalur Mandiri di UNS Solo 2023 Lengkap Biaya Kuliah di Tiap Fakultas, Cek Berapa Biaya UKT dan SPI di Sini 15 Juni 2023, 1034 WIB Media Pemalang Kunci Jawaban Post Test Topik Memahami Kurikulum Operasional SMK Tahap Siap Part 1 Modul 5 15 Juni 2023, 1033 WIB Berita Sukoharjo HEMAT GAS! Begini Cara Praktis Merebus Iga Sapi Daging Kurban Idul Adha, Cepat Empuk dan Tidak Alot 15 Juni 2023, 1033 WIB Mantra Sukabumi Jadwal Tayang dan Spoiler Dr Stone Season 3 New World Episode 11 Sub Indo Lengkap Link Streaming Legal 15 Juni 2023, 1033 WIB Cilacap Update 25 Ide Usaha di Kabupaten Aceh Selatan yang Modalnya Bisa 20 Ribu Proses Mudah, Untungnya Ratusan Juta 15 Juni 2023, 1033 WIB Oke Tanbu Warganya Berlimpah! Ini 4 Kecamatan Teramai di Kabupaten Mojokerto, Pungging masuk urutan teramai keberapa? 15 Juni 2023, 1032 WIB Zona Surabaya Raya Lowongan Kerja Juni 2023 di PT Samator Indo Gas Tbk untuk Lulusan SMA hingga S1 Semua Jurusan, Buruan Melamar! 15 Juni 2023, 1032 WIB Jurnal Soreang Persahabatan Internasional Messi Tampil, Argentina Diprediksi Menang Telak 3-0 atas Australia 15 Juni 2023, 1032 WIB Info Temanggung Inilah Penjelasan Apa Itu Pakta Integritas PPDB Online dan Contoh Pakta Integritas PPDB Online 15 Juni 2023, 1032 WIB Jababeka News Wow, Ini Poin RankingFIFA Timnas Indonesia Usai Tahan Imbang Timnas Palestina 15 Juni 2023, 1032 WIB Portal Sulut RSUD Kalideres Buka Lowongan Kerja, Ada 7 Posisi, Cek Syaratnya di Sini 15 Juni 2023, 1031 WIB Priangan Timur News Kamis Pagi Ini MK putuskan Gugatan Sistem Pemilu 15 Juni 2023, 1030 WIB Lingkar Madiun Download Lagu MP3 Mimpi dari Putri Ariani Viral, Aku Terbangkan Harapan Menembus Langit... 15 Juni 2023, 1030 WIB Ringtimes Bali Cek Lokasi SIM Keliling Tabanan Bali Jumat, 16 Juni 2023 Persyaratan dan Waktu 15 Juni 2023, 1030 WIB Berita DIY Nonton Drakor Battle For Happiness Sub Indo Episode 5 - 6 Bukan di Dramaqu, Ini Link Streaming Legal 15 Juni 2023, 1030 WIB Pedoman Tangerang Real Madrid Resmi Mendatangkan Jude Bellingham. Biaya Menyentuh 100 Juta Euro 15 Juni 2023, 1030 WIB PRFM News Begini Kesiapan Pemprov Jabar Hadapi Ancaman El-Nino 15 Juni 2023, 1030 WIB Mapay Bandung Daebak! Drama Netflix, 'Bloodhounds' Ditonton Sebanyak 27,9 Juta Jam Hanya dalam 3 Hari 15 Juni 2023, 1030 WIB Seputar Pantura Ingin Bepergian ke Kupang? Simak Ini 4 Rekomendasi Penginapan Murah di Kupang Dibawah 300 Ribu! 15 Juni 2023, 1030 WIB
. 29lp3uf0zd.pages.dev/33929lp3uf0zd.pages.dev/35229lp3uf0zd.pages.dev/3829lp3uf0zd.pages.dev/24129lp3uf0zd.pages.dev/20029lp3uf0zd.pages.dev/23029lp3uf0zd.pages.dev/19229lp3uf0zd.pages.dev/36529lp3uf0zd.pages.dev/141
hari yang baik untuk mancing