24 Apr. Ini Dia Bacaan Doa Di Kuburan Dan Artinya. Ini dia urutan sebelum hingga memanjatkan doa ziarah kubur yang bisa kita panjatkan. Ini bacaan doa ziarah kubur arab beserta latinnya. Surat Yasin Ayat 72 Latin Dan Artinya / Kaligrafi Surat from richardroung1996.blogspot.com. Disebut manusia chip, perempuan ini bisa buka lemari tanpaMantra Kulhu Sungsang - Tolak Jin Setan Tenun Santet Sihir Dan Perbuatan Jahat Lainya - adalah Kulhu Geni . Kulhu sungsang , Kulhu Sepuh Kulhu Balik, Kulhu Durdah . berikut adalah uraian salah satu dari ilmu Tolak Jin Setan Tenun Santet Sihir Dan Perbuatan Jahat Lainya . Tolak Jin Setan Tenun Santet Sihir Dan Perbuatan Jahat Lainya KULHU SUNGSANG Kulhu sungsang ini sawabnya adalah jika di baca tujuh kali maka di takuti setan jin dan semua lelembut, begitu juga dengan teluh, tenung , kayu angker , tanah sangar dan segala sesuatu yang gawat gawat. di kutib dari kitab primbon jawa , berikut ini mantranya " Bismillahi Rahmanir Rokhim , Kulhu Sungsang sang rajah iman , kekudungku malaekat jibrail , tekenku tinuntun jeng nabi muhammad , Laa ilaha illa'Allah Muhammad Rasulullah Alaihi Wasallan Agung " Demikian uraian tentang ilmu kulhu sungsang yang di kutib dari kitab primbon jawa , mudah mudahan bisa menambah pengetahuan kita semua. IlmuGaib Untuk Menangkis Serangan Santet Dalam khasanah ilmu gaib ada ajian yang berfungsi untuk menghadapi makhluk halus, sihir, santet Ajian yang sangat ampuh untuk mengembalikan amalan buruk dan akan menghancurkan khodam ajian yang dimiliki lawan. Ajian orang lain tidak akan melukai kita bahkan mereka akan luka akibat amalannya sendiri. Ajian ini serupa dengan aji kulhu dergo balik namun ajian ini memiliki spesifikasi yaitu mengacaukan jalannya proses sihir orang lain. Cara mengamalkannya Puasa pati geni 3 hari 3 malam, mulai puasa pada Selasa Kliwon. Mantranya sebagai berikut KULHU SUNGSANG, RAJAH IMAN, KUDUNGKU MALAIKAT JIBRIL, TEKENKU NABI MUHAMMAD RASULULLOHI SHOLLALLOOHU ALAIHI WASALLAM wongalus,2009 Navigasi pos amalanasmaul husna untuk pengasihan lengkap, Apa sih qalbu dinar, asmaulhodam, aurod hijib dardir, bacaan almahulhusna, bacaan baduhin, doa sesuda baca alpatihah, donlowd gambar almahulhusna, hijibsatit, khasiat sholawat muabad, kulhu sungsang ahmad mchlisun, langkah2 dawam sholawat muabad buat menarik wanita, lapad kulhu bumi, Minyak al Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pernahkah anda mendengar amalan bacaan “Qulhu Geni”. Saya pernah beberapa kali mendengarnya dari orang orang tua di sekitar kampung. Katanya doa ini sangat ditakuti setan, sehingga sangat ampuh untuk mengusir setan dan ilmu malam, secara langsung saya menyaksikan adegan menangkal santet dengan Qulhu Geni tersebut. Singkat cerita, salah seorang saudara saya menderita penyakit aneh dan tidak terekam secara medis. Awal mulanya, ada cahaya seperti api masuk ke mukanya, lalu ada sesuatu yang bergerak gerak di sekitar kepala, lalu menjalar ke pundak dan katanya itu rasanya sakit sekali. Jelas sudah bahwa sakit yang seperti itu perbuatan setan. Ada orang yang mengirim penyakit itu dan lazimnya kita sebut itu yang menderita sakit itu saudara saya dan juga tetangga yang berjarak satu rumah dari rumah kami. Sejak kejadian itu, keluarga kami agar geger, walau berusaha tetap tenang. Saudara saya yang lain marah marah dan mengancam akan mengirim santet balik. entah mau dikirim kemana, wong yang nyantet siapa juga tidak tahu. Dan dengan tegas pula saya peringatkan untuk tidak membalas syirik dengan syirik. Itu artinya kita sama buruk dan sama berdosanya dengan yang mengirim malam itu tiba tiba, tetangga yang juga sakit itu datang ke rumah dan berkata, di rumahnya ada kerabatnya orang pintar yang sedang melawan ilmu santet itu dengan wirid, yang katanya menyebut nama Allah dan meminta bantuanNYA. Kami tidak boleh tidur, karena saat itu si dukun sedang mengirim santet itu. Saudara saya itu diberi air putih yang sudai didoakan dan diperintahkan membaca beberapa bacaan seperti an-nas, tahmid, takbir, dan yang lain saya lupa disuruh apa lagi. Jujur saya merinding, seumur hidup belum pernah bertemu dengan klenik semacam ini. Iseng saya lihat kalender, 16 Februari 2012, kamis kliwon alias malam jumat kliwon. Lhaa, saya tambah merinding. Tapi yang namanya saya, merinding sekalipun, tetap saja ketiduran sampai Pukul 5, tetangga kami itu mendobrak pintu rumah kami lagi. Katanya, si dukun itu mengirim santet saat itu. Itu bisa saya terima , karena dalam buku buku agama, katanya setan dan iblis keluar saat terbit dan tenggelam matahari, juga saat matahari berada pas kami diminta membaca beberapa bacaan bacaan yang asing ditelinga saya. Yang masih teringat jelas cuma bacaan QULHU GENI. Yang kira kira begini Bismillahirrahmanirrahim qulhuwa geni bismillahirrahmanirrahim qulhuwallahu ahad kun fayakun masyaa Allah qadiran abadan abadaNah, bagian yang ini saya sulit menerima. Bacaan apa itu? Kenapa Surat Qulhuwalluhu ahad dicampuri dengan kata geni yang artinya api. Siapa yang mengajarkan? Saya tak pernah membacanya dalam riwayat manapun. Lantas kenapa katanya bisa melawan setan? Malah yang pernah saya dengar, bacaan Quran yang diselewengkan bisa mendatangkan hal ini saya tidak bisa berbuat banyak. Suara saya yang satu kalah dengan suara banyak orang dan rasa sakit saudara saya tadi. Jauh jauh hari saya sudah katakan untuk tidak ikut ikutan terlibat dengan dukun dan orang pintar. Tapi kenyataannya, si kerabat yang jago wirid itu menggunakan bacaan bacaan Quran yang sekilas terlihat islami sekali. Terlebih dibarengi pula dengan bacaan bacaan lain seperti syahadat, istighfar dan hamdallah. Tapi menurut saya, bagaimanapun juga Qulhu Geni tidak pernah diajarkan oleh dalam Quran, tidak pernah ada dalam hadis nabi, dan tidak pernah pula dilakukan oleh para sahabat Nabi. Lantas apa bedanya dengan kita pergi ke dukun asli dan meminta bantuan untuk memusnahkan santet itu?Dalam hal klenik mungkin kita tidak bisa logis, dalam hal agama pun kita tidak bisa rasional, tapi ini klenik dan dicampur dengan agama yang belum diterima pikiran dan hati saya. Entah dari mana mulanya, entah siapa yang menciptakan adat seperti ini. Tapi bertolak dari apakah Qulhu Geni itu bisa dibenarkan atau tidak, kenyataannya saudara saya mengaku keadaannya sudah membaik. Tiba tiba sembuh begitu menelan ludah saja, tak paham dengan apa ini sebenarnya. Mungkin ada yang bisa bantu menjelaskannya kepada saya? Lihat Sosbud Selengkapnya Andajuga bisa membaca kumpulan artikel lainnya seperti cara praktik kulhu sungsang untuk menolong orang lain yang Anda baca saat ini. Bila ingin menjadikan artikel cara praktik kulhu sungsang untuk menolong orang lain sebagai bahan kliping atau makalah, di sini anda bisa mendownloadnya secara gratis .
​“Kulhu Sungsang, Rajah Iman, Kudungku malaikat Jibril, Tekenku Nabi Muhammad Rasuulullah Shollallahu ngalaihi wasallam.” “Kulhu Sungsang” merupakan bacaan niat sebagai penekanan Sugesti diri sebelum membaca keseluruhan ajian Kulhu Sungsang ini. Seperti halnya dalam ajian-ajian lain, misalnya diawali membaca “Sun Amatek Aji…” atau “Niat Ingsun matek ajiku…” dan sejenisnya. Disini makna dari “kulhu sungsang” adalah ilmu gaib yang mengakibatkan segala bentuk kejahatan magis seperti santet, semakin terhijab tertutup dan terjungkir sasarannya dari orang yang hendak dituju. Artinya ilmu Kulhu Sungsang sejatinya bukan untuk mengembalikan santet agar berbalik menghantam kepada orang yang menyantet. Tidak seperti yang telah dipahami masyarakat selama ini. Jika ingin bermaksud mengembalikan santet, maka ada ilmu tersendiri yaitu KULHU BALIK atau lebih dikenal dengan sebutan Aji TanggulBalik. “Rajah Iman” Rajah bisa diartikan tulisan-tulisan yang dijadikan sebagai piranti / prasarana / media dalam ilmu-ilmu gaib. Jadi “rajah iman” bermakna yang dijadikan sebagai piranti gaib dari sang pemilik ilmu Kulhu Sungsang adalah IMAN. Keimanan kepada siapa? Tentunya kepada Gusti Allah SWT. Karena pada hakekatnya “tiada daya dan kekuatan kecuali pada Allah”. Tapi daya dan kekuatan itu telah dijadikan kodrat bagi makhluk-NYA. Dan seperti kita ketahui, makhluk-makhlukNYA malaikat, jin, manusia, bahkan alam semesta mewujudkan daya dan kekuatan dari Tuhan itu dalam bentuk yang berbeda-beda. Daya-daya siapa sajakah yang dihadirkan dalam ilmu Kulhu Sungsang ini? Maka diterangkan dalam rapal mantera berikutnya, dengan bacaan “kudungku Malaikat Jibril”. “Kudung” atau bahasa lainnya “kerudung” adalah sesuatu yang digunakan untuk menyelimuti bagian badan biasanya dipakai dikepala. Disini penggunaan kata “kudung” lebih berarti menyelimuti seluruh badan sang pemilik ilmu Kulhu Sungsang. Jadi bukan menyelimuti sebagian badan atau kepala saja, tapi seluruhnya. Hal ini sesuai dengan budaya bahasa mantera di Jawa. Tengoklah seperti dalam Ajian WEWE PUTIH yang berbunyi “…kudungono mego mendhong cat tan katon…” Ajian Wewe Putih adalah ajian yang membuat badan pemiliknya jadi samar / tidak kelihatan oleh musuh. Kata “kudungono” dalam rapal mantera itu berarti menyelimuti seluruh tubuh. Tidak hanya kepala saja yang tak kelihatan menghilang tapi seluruh tubuhnya. Itu artinya penggunaan kata “kudung” dalam mantera Jawa bermakna menyelimuti seluruh tubuh. Kudung dapat berupa kain, daun, plastik atau jenis benda materi lainnya, tapi juga bisa berupa nonmateri, seperti energi gaib, cahaya, sinar atau aura yang menyelimuti tubuh. Disini daya malaikat Jibril dihadirkan sebagai “kudung” atau kerudung. Berangkat dari kisah Nabi Muhammad SAW suatu ketika pernah terkena sihir dari Labid bin Al-A’sham dari Bani Zuraiq, sekutu Yahudi. Kemudian malaikat Jibril hadir dan membacakan doa mantera merukyah untuk melepas ikatan sihir tersebut. Dan akhirnya Nabi pun selamat dari sihir itu. Jadi seolah-olah Nabi senantiasa mendapat pengawalan gaib dari malaikat Jibril dalam dirinya tentu dengan ijin Allah SWT. Dengan menyakini sepenuhnya bahwa daya Malaikat Jibril juga akan menyatu menyelimuti meng-kerudungi pembaca ajian KULHU ini, maka diri si pembaca atau pemilik ilmu Kulhu Sungsang ini juga akan terlindungi / selamat dari sihir, santet, tenung dsb, sebagaimana Nabi pernah selamat dari sihir dengan bantuan dari malaikat Jibril. Kemudian Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir dihadirkan sebagai daya “teken” tongkat. “tekenku Nabi Muhammad… dst” Teken tongkat biasanya dipakai oleh orang yang lanjut usia / lemah badannya, untuk menopang badannya agar tidak ambruk demi kelangsungan hidupnya. Teken tongkat biasanya juga dipakai oleh para jawara, orang sakti sebagai senjata atau pusaka. Teken tongkat biasanya juga dipakai oleh para pejabat / raja tongkat Komando sebagai penambah aura kewibawaan / meninggikan derajat atau sebagai anugerah kehormatan dari Pangeran / Raja. Teken tongkat biasanya juga dipakai oleh orang buta, sebagai penuntun jalan. Rapal “Tekenku Nabi Muhammad” bukan berarti Diri badan Nabi dijadikan sebagai tongkat teken, tetapi ajaran yg dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang dijadikan sebagai tongkat penuntun jalan pedoman hidup yang dapat meninggikan dejarat orang yang mengimaninya sebagai salah satu anugerah dari Gusti Pangeran Tuhan Yang Maha Kuasa sekaligus sebagai senjata melawan musuh orang jahat/kafir, untuk menopang kelangsungan hidup. Kemudian rapal mantera ditutup dengan shalawat Nabi, sebagai bentuk rahmat keselamatan. Maka seseorang yang didalam jiwanya telah mengerti hakikat sejati dari ilmu Kulhu Sungsang ini, maka tiada lagi ketakutan kepada makhluk halus. Ketika dalam perenungan ritual Patigeni, dalam gelapnya ruangan, terpancarlah NUR cahaya gaib yg menyelimuti diri, seperti lentera yang cahayanya menyilaukan, hingga membuat silau mata makhluk halus, santet, tenung dst, akhirnya terjungkirlah sungsang tidak mengena sasaran. Cara mengamalkannya Puasa pati geni 3 hari 3 malam, mulai puasa pada Selasa Kliwon. Mantranya sebagai berikut KULHU SUNGSANG, RAJAH IMAN, KUDUNGKU MALAIKAT JIBRIL, TEKENKU NABI MUHAMMAD RASULULLOHI SHOLLALLOOHU ALAIHI WASALLAM Semoga bermanfaat Salam Hangatnyaisekat***
.